Senin, 31 Mei 2021
Prosedur Standar dalam Menyelesaikan Persoalan Komputasi
Prosedur Penyelesaian Masalah Komputasi Teknik
Cara menilai kemampuan : perubahan pada diri yang dinilai. Muhasabah adalah evaluasi / koreksi / instropeksi pada diri sendiri agar dapat melakukan lebih baik ke depan. Frekuensi pribadi atau natural adalah frekuensi di mana sistem berosilasi ketika sistem itu terganggu. Frekuensi yang dapat ditangkap sinyalnya adalah frekuensi sebesar mendekati 10 Hz, sehingga betapa kaku/rigid suatu benda ketika terjadi resonansi dengan frekuensi tersebut maka benda tersebut akan disintegrate (hancur). Tidak pernah suatu benda mampu mencapai frekuensi 1 Hz. Dimana 1 Hz adalah satu putaran per detik. Frekuensi eksitasi merupakan frekuensi putar. Resonansi adalah akibat yang dihasilkan pada sebuah benda apabila frekuensi pribadi sama dengan frekuensi eksitasi.
Metode Urutan Berpikir Dalam Komputasi Teknik : DATA => INFORMASI => PENGETAHUAN => ILMU => HIKMAH (WISDOM) (kebaikan)
Referensi dasar dari Komputasi Teknik adalah Kitab Suci, dimana Kitab Suci adalah kumpulan dari hikmah. Yang dapat merasakan perubahan diri kita adalah kita sendiri, perubahan itulah yang kita evaluasi tentang keterampilan konsep, menganalisa masalah, pemodelan, simulasi dll, apakah perubahan tersebut menjadi lebih paham dan mengubah sikap menjadi lebih baik ataukah menjadi menurun.
Radikal adalah proses berpikir secara kompleks sampai ke akar – akarnya, sampai pada esensi, hakikat atau substansi yang dipikirkan.
Prosedur Pemecahan Masalah Dengan Komputasi Teknik :
Tugas-2b.jpg
Masalah dalam teknik ada 2 macam, yaitu : - Terstruktur adalah sudah ada standar dan langkah – langkah (prosedur) penyelesaian - Tidak terstruktur adalah tidak ada standar penyelesaiannya sehingga menggunakan cara analisis.
Analisis adalah suatu usaha pemikiran untuk menyelesaikan langkah – langkah penyelesaian, hasil dari analisis adalah berupa prosedur menyelesaikan masalah. Pemodelan adalah model matematik yang siap dihitung komputer berupa matriks atau perhitungan aritmatik sederhana, penjumlahan, pengurangan, pengalian, yang dibundle pada salah satu software. Simulasi dilakukan oleh computer.
Verifikasi adalah pengecekan/memeriksa apakah pemecahan model matematik tersebut dengan benar, betul secara teoritis tapi secara kenyataan di riil belum tentu benar. Validasi adalah apakah kita memecahkan persamaan model matematik tersebut yang benar, artinya mendekati kenyataan (lebih aktual).
Kinerja Komputasi dengan Parallel Processing
frisellamariana frisellamariana
10 years ago
Sebelum membahas mengenai Kinerja Komputasi dengan Parallel Processing, maka kita lihat dahulu satu persatu makna dari kata perkata. Kinerja berarti hasil kerja. Komputasi adalah cara untuk menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma. Parallel berarti ganda. Processing adalah proses. Dengan demikian dapat diartikan bahwa Kinerja Komputasi dengan Parallel Processing adalah teknik melakukan komputasi (cara untuk menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma) secara bersamaan dengan memanfaatkan beberapa komputer secara bersamaan.
Komputasi paralel membutuhkan:
· algoritma
· bahasa pemrograman
· compiler
Sebagai besar komputer hanya mempunyai satu CPU, namun ada yang mempunyai lebih dari satu. Bahkan juga ada komputer dengan ribuan CPU. Komputer dengan satu CPU dapat melakukan parallel processing dengan menghubungkannya dengan komputer lain pada jaringan. Namun, parallel processing ini memerlukan software canggih yang disebut distributed processing software.
Parallel processing berbeda dengan multitasking, yaitu satu CPU mengeksekusi beberapa program sekaligus. Parallel processing disebut juga parallel computing.
Contoh Gambar struktur pengiriman permintaan dan jawaban dari parallel processing.
Dalam Kinerja Komputasi terdapat 2 model penyelesaian masalahnya, yaitu :
1. Dengan cara Komputasi Tunggal (terdiri dari 1 cpu yg menyelesaikan masalah)
2. Dengan cara Komputasi Parallel (terdiri dari beberapa cpu yg menyelesaikan masalah)
Network File System (NFS)
By Muhammad Mufid Luthfi
Network File System (NFS)
NFS
NFS (Network File System) adalah sebuah protokol berbagi pakai berkas melalui jaringan. NFS ini meng-share file ataupun resource melalui network atau jaringan tanpa peduli sistem operasi yang digunakan apa. Sederhananya NFS (Network File System) Merupakan komputer/host yang menyediakan sistem file(via direktori) yang dapat diakses oleh komputer lain. Langkah server adalah menyiapkan direktori yang akan di-share, kemudian melakukan konfigurasi sharing direktori yang sudah disiapkan.
NFS merupakan sebuah sistem berkas terdistribusi yang dikembangkan oleh Sun Microsystems Inc. pada awal dekade 1980-an yang menjadi standar de facto dalam urusan sistem berkas terdistribusi. NFS didesain sedemikian rupa untuk mengizinkan pengeksporan sistem berkas terhadap jaringan yang heterogen (yang terdiri dari sistem-sistem operasi yang berbeda dan platform yang juga berbeda).
Teknologi NFS ini dilisensikan kepada lebih dari 200 vendor komputer dan jaringan, dan telah dibuat implementasinya pada banyak platform dan sistem operasi, termasuk di antaranya adalah UNIX, GNU/Linux, Microsoft Windows, dan lingkungan mainframe.
MPI ( Message Passing Interface)
By ketutrare 1 comment
Pengertian MPI (Message Passing Interface)
MPI (Message Passing Interface) adalah spesifikasi API (Application Programming Interface) yang memungkinkan terjadinya komunikasi antar komputer pada network dalam usaha untuk menyelesaikan suatu tugas. Paradigma Message - Passing dengan implementasi MPI memberikan suatu pendekatan yang unik dalam membangun suatu software dalam domain fungsi tertentu, yang dalam hal ini pada lingkungan sistem terdistribusi, sehingga memberikan kemampuan pada produk software yang dibangun diatas middleware tersebut untuk dapat mengeksploitasi kemampuan jaringan komputer dan komputasi secara paralel.
MPI adalah standar interface dari model message - passing yang didefenisikan oleh sebuah grup yang terdiri dari 60 orang yang berasal dari 40 organisasi baik vendor komersil maupun dari kalangan peneliti akademisi yang berada di Amerika Serikat dan Eropa. Dalam grup tersebut mereka mencoba merumuskan dan membuat sebuah "standard by consensus" untuk pustaka message - passing yang dapat digunakan dalam komputasi paralel.
MPI menjadi standar defacto yang banyak digunakan dalam komunikasi proses pada model dari program paralel pada sistem memori terdistribusi, yang mana banyak diimplementasikan oleh pada super komputer dan computer cluster. Pada spesifikasi MPI-1 tidak memiliki konsep tentang shared memory, kemudian pada spesifikasi selanjutnya MPI-2 sudah mendukung konsep distributed shared memory. Dengan kemampuan tersebut MPI dapat mengeksploitasi arsitektur lingkungan yang sifatnya heterogen atau bersifat arsitektur NUMA (Non-Uniform Memory Access).
Implementasi MPI merupakan sebuah API yang dapat dipanggil dari beberapa bahasa pemrograman seperti Fortran, C, ataupun C++, dan bersifat portable. Terdapat dua versi standar yang pada saat ini populer digunakan, yaitu versi 1.2 (MPI-1) yang berfokus pada message passing dan memiliki static runtime enviroment, dan MPI-2.1 (MPI-2) yang memasukkan fitur - fitur baru seperti parallel I/O, dynamic process management, remote memory operation dsb.
MPI ( Message Passing Interface)
By ketutrare 1 comment
Pengertian MPI (Message Passing Interface)
MPI (Message Passing Interface) adalah spesifikasi API (Application Programming Interface) yang memungkinkan terjadinya komunikasi antar komputer pada network dalam usaha untuk menyelesaikan suatu tugas. Paradigma Message - Passing dengan implementasi MPI memberikan suatu pendekatan yang unik dalam membangun suatu software dalam domain fungsi tertentu, yang dalam hal ini pada lingkungan sistem terdistribusi, sehingga memberikan kemampuan pada produk software yang dibangun diatas middleware tersebut untuk dapat mengeksploitasi kemampuan jaringan komputer dan komputasi secara paralel.
MPI adalah standar interface dari model message - passing yang didefenisikan oleh sebuah grup yang terdiri dari 60 orang yang berasal dari 40 organisasi baik vendor komersil maupun dari kalangan peneliti akademisi yang berada di Amerika Serikat dan Eropa. Dalam grup tersebut mereka mencoba merumuskan dan membuat sebuah "standard by consensus" untuk pustaka message - passing yang dapat digunakan dalam komputasi paralel.
MPI menjadi standar defacto yang banyak digunakan dalam komunikasi proses pada model dari program paralel pada sistem memori terdistribusi, yang mana banyak diimplementasikan oleh pada super komputer dan computer cluster. Pada spesifikasi MPI-1 tidak memiliki konsep tentang shared memory, kemudian pada spesifikasi selanjutnya MPI-2 sudah mendukung konsep distributed shared memory. Dengan kemampuan tersebut MPI dapat mengeksploitasi arsitektur lingkungan yang sifatnya heterogen atau bersifat arsitektur NUMA (Non-Uniform Memory Access).
Implementasi MPI merupakan sebuah API yang dapat dipanggil dari beberapa bahasa pemrograman seperti Fortran, C, ataupun C++, dan bersifat portable. Terdapat dua versi standar yang pada saat ini populer digunakan, yaitu versi 1.2 (MPI-1) yang berfokus pada message passing dan memiliki static runtime enviroment, dan MPI-2.1 (MPI-2) yang memasukkan fitur - fitur baru seperti parallel I/O, dynamic process management, remote memory operation dsb.
Tujuan MPI
MPI merupakan sebuah protokol komunikasi yang sifatnya language-independent, portable dalam mensupport berbagai platform, dan memiliki spesifikasi semantic yang mengatur bagaimana perilaku setiap impelementasinya. MPI mendukukung komunikasi baik dengan tipe point-to-point maupun yang bersifat kolektif. Secara umum MPI memliki tujuan sebagai berikut :
MPI akan menjadi sebuah library untuk membangun program aplikasi dan bukan distributed operating system.
MPI akan mendukung thread-safe yang penting dalam symmetric multiprocessor pada lingkungan jaringan komputer yang heterogen.
MPI akan mampu untuk men-deliver high-performance computing.
MPI akan bersifat modular, untuk mengakselerasi development pustaka paralel yang portable.
MPI akan bersifat extensible, sehingga dapat terus dikembangkan dan memenuhi kebutuhan komputasi masa akan datang.
MPI akan mendukung heterogeneos komputasi.
MPI akan memiliki semantic behavior yang telah terspesifikasi dengan jelas, sehingga dapat menghindari beberapa permasalahan kritis seperti race-conditions, dead-lock dsb.
Tipe Komunikasi MPI
a. Point-to-Point Communication
Pada implementasi program berbasis message-passing, point-to-point communication adalah komunikasi yang paling sederhana dimana akan melibatkan sepasang proses yang saling bekerjasama. Pada API dari MPI, secara sederhana dapat digunakan MPI_Send atau MPI_Recv, dimana akan mengizinkan terjadinya sebuah proses spesifik yang satu dapat mengirimkan data pesan ke sebuah proses spesifik yang lain. Operasi point-to-point communication secara khusus berguna dalam komunikasi yang irregular ataupun yang berpola.
Contoh: sebuah arsitektur data paralel dimana setiap prosessor secara rutin melakukan pertukaran region data dengan sebuah prosessor spesifik lainnya pada setiap langkah kalkulasi, atau pada arsitektur master-salve dimana sang master akan mengirim task data baru ke proses slave pada saat task data sebelummnya telah selesai.
b. Collective Communication
Berbeda dengan point-to-point communication, collective communication pada MPI API melibatkan komunikasi antara semua proses dalam sebuah group proses (dalam artian keseluruhan pool Proses atau sebuah subset terdefinisi pada program). Fungsi interface yang sederhana dapat berupa MPI_Bcast (broadcast) yang melakukan pengiriman data dari sebuah proses ke semua proses lainnya pada group, dan fungsi MPI_Reduce untuk melakukan kebalikannya.
Tipe komunikasi memberikan dua keuntungan, yaitu pertama, operasi komunikasi tersebut mengizinkan programmer untuk mengekspresikan operasi yang kompleks dengan menggunakan semantik yang sederhana, kedua, implementasi dapat melakukan pengoptimasian operasi melalui cara yang tidak disediakan oleh tipe operasi point-to-point communication.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar